Senin, 11 Juni 2018

Jelajah Alam Di Kabupaten Bandung Barat-1


1.      Curug Cimahi.
Berada di jalan Kolonel Masturi , masuk dalam wilayah Kabupaten Bandung Barat, Kecamatan Cisarua, Desa Kertawangi. Disarankan anda masuk melalui kota Cimahi, lalu ambil jalan Kolonel Masturi yang berada dekat alun – alun Cimahi, terus ke arah Utara menuju Lembang. Kalau dari Bandung, ambil jalan terus ke Lembang, masuk ke Jalan Sersan Badjuri hingga bertemu simpang jalan Kolonel Masturi.
Bila anda dari arah Cimahi, akan melewati sejumlah resort wisata dan petualangan seperti Alam Wisata Cimahi (AWC), Dusun Bambu, dan lain – lain. Setelah anda melewati simpang ke resort wisata Dusun Bambu, maka tinggal 1 km akan sampai di Curug Cimahi yang bersebelahan dengan terminal angkot Cisarua. Curug Cimahi berada dalam wana wisata yang dikelola oleh Perhutani.Kita bayar Rp. 12.000 per orang untuk sekali masuk. Jam kunjungan dari jam 08.00 – 17.00, karena itu kita perlu rancang waktu kunjungan agar cukup leluasa menjelajahi di dalam tempat wisata tersebut. Ada juga jam kunjung malam hingga jam 21.00 dengan harga tiket sebesar Rp. 15.000. Pada malam hari kita dapat menikmati permainan tata cahaya lampu yang dipancarkan dari balik Curug Cimahi. Karena itu pada malam hari Curug Cimahi menjadi Curug Pelangi, hanya sekedar istilah.



Setelah masuk pintu gerbang, kita langsung dihadang oleh sekumpulan kera. Jangan takut, mereka masih bisa diusir baik – baik. Tetapi untuk amannya jangan membawa barang apalagi makanan yang mencolok. Betapapun mereka makhluk Tuhan, yang disebabkan sudah kehilangan habitat alami kemudian menjadi pengais makanan di dekat aktivitas manusia. Jalan yang terbuat dari batuan yang direkatkan dengan semen, berliku cukup panjang dengan perkiraan jumlah anak tangga sekitar 300-an. Oleh pengelola tempat wisata, di satu sisi jalan dilengkapi dengan pegangan tangan berupa gagang besi dan jaring kawat sehingga tampak bagus. Selain itu terdapat satu tempat untuk beristirahat sejenak berupa shelter. Di tempat inilah keindahan Curug Cimahi sudah tampak cukup indah dari kejauhan.



Akhirnya di ujung anak tangga kita benar – benar terpesona oleh keindahan curug. Keindahan Curug Cimahi berupa penampilannya yang jatuh dari ketinggian yang lumayan tinggi yaitu sekitar 80 m, mengucur keluar dari kelompok batuan dan di antara rimbunnya hutan belukar sekitarnya. Ditambah lagi dengan ketinggian letak Curug Cimahi yaitu sekitar 1.000 m d.p.l memberikan pengaruh pada dinginnya udara. Seluruhnya, dan dengan manajemen pemeliharaan yang baik memberikan nilai tersendiri pada keberadaan tempat wisata Curug Cimahi.




Di lokasi curug kita dapat bermain di kolamnya, tetapi sebaiknya jangan langsung tepat berada di bawah jatuhnya air terlebih pada saat debit air sedang tinggi. Lingkungan sekitarnya terdapat batuan besar dengan rerumputan sangat ideal untuk beristirahat. Dari tempat curug, mengalir sungai Cimahi yang cukup jernih. Sungai ini terus menyambung ke tempat rekreasi Maribaya dan Dago. Tidak jauh dari tempat curug dan berada tepi sungai oleh pengelola dibangun kantin, musholla dan shelter sehingga membuat nyaman pengunjung. Pada akhirnya, semua upaya manajemen untuk membuat indah tempat wisata ini tak ada artinya tanpa diimbangi kesadaran pengunjung untuk menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan.

2.      Curug Panganten.
Mendengar nama ini secara sekilas kita menebak pasti ada suatu cerita misteri, sebab nama tersebut seperti nama yang mengabadikan suatu peristiwa. Ya, curug ini semula bernama Curug Manglayang. Tetapi suatu ketika terjadi suatu peristiwa sepasang pengantin melakukan bunuh diri atau versi lain di curug tersebut terseret derasnya air maka nama curug tersebut berganti. Lokasi Curug Panganten di Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Berada di perumahan dan wisata alam Katumiri yaitu di Jalan Cihanjuang Km 5,56. Dari jalan Cihanjuang kita  masuk ke jalan menuju tempat wisata Katumiri dengan terlebih dahulu melewati perumahan. Yang menjadi patokan adalah ikuti saja jalan utama perumahan hingga lokasi wisata. Tetapi jangan khawatir ada sejumlah penunjuk jalan atau bisa tanya ke penduduk yang kita temui.





Ketika sampai di lokasi wisata Katumiri kendaraan roda 4 maupun roda 2 tidak bisa lagi terus ke curug. Di lokasi wisata ini menyediakan berbagai sarana outbound termasuk camping ground. Ada juga warung makan, restoran dan sarana standar seperti toilet dan musholla. Letak curug berada di dalam lembah sehingga harus menyusuri jalan setapak sejauh kurang lebih 2 km. Trek jalan memang tidak dibuat khusus, tetapi karena sering dilalui orang sehingga dapat dibedakan. Kita ikuti jalan setapak menurun hingga menemui saluran irigasi. Bisa saja kita mengikuti saluran ini tetapi akan memutar jauh. Kita ikuti jalan setapak lagi ke arah jembatan bambu. Meskipun jalan menurun tetapi masih nyaman  karena agak lapang. Dari jalan jembatan bambu kemudian kita menanjak sampai ke saluran irigasi. Disini perjalanan lebih mudah karena tinggal mengikuti arah jalan irigasi.





Kita berhenti sampai di pondok di depan pintu masuk ke curug. Jangan bayangkan pintu masuk curug dalam bentuk bangunan mapan melainkan seadanya  hanya sekedar batas saja. Kita diminta untuk menyumbang Rp. 3.000 per orang. Biasanya itu hanya hari sabtu minggu atau hari libur saja. Hari – hari biasa tidak ada yang menunggu jadi kita tinggal buka pengaitnya saja. Selepas dari pintu masuk kita melalui jalan tanah menurun dengan tatakan yang diganjal bambu. Di musim hujan perlu hati -  hati karena licin. Tidak begitu jauh lagi dan kita melaui semak belukar. Dari ketinggian kita sudah melihat air terjun, tersembul dari rimbunnya pepohonan. Akhirnya sampailah kita di Curug Panganten. Cukup tinggi sekitar 80 m dan alirannya cukup deras.






Pada waktu penulis mengunjungi tempat ini sedang puncak musim kemarau sehingga debit air berkurang. Areal lokasi ini sangat memadai untuk beristirahat duduk sambil memandang keindahan curug. Terdapat batu – batu besar di sekitar curug. Curug Panganten menyemburkan air yang cukup besar dari ketinggian yang lumayan sehingga sebaiknya jangan langsung bermain di persis jatuhan air. Kecuali di musim kemarau dimana airnya tidak begitu besar. Di samping Curug Panganten sedikit bergeser ada juga curug yang merupakan limpahan air dari hulu curug. Lingkungan yang asri berupa semak belukar yang rimbun dan susunan batu – batuan yang artistik secara alami membuat panorama yang sangat indah. Jangan lewatkan untuk mengabadikan keindahan ini dari berbagai segi pengambilan foto. Sementara air dari curug yang dingin segar juga jangan dilewatkan untuk mandi di dalamnya atau sekedar bermain – main air.

3.      Curug Sawer Cililin
Untuk menuju ke lokasi curug ini kita harus menempuh perjalanan berkendaraan cukup jauh yaitu ke arah Cililin. Apabila dari Jakarta atau Bandung kita masuk ke simpang tol Padalarang lalu ke arah Batujajar. Kita ikuti jalan di Batujajar ke arah Cililin melalui jembatan bendungan Saguling sebanyak 2 kali. Rambu jalan tersedia cukup memadai jadi tidak perlu khawatir. Lokasi curug berada dalam areal wana wisata Curug Sawer. Belokan ke lokasi ini adalah SMUN 1 Cililin, setelah itu mengikuti jalan masuk kurang lebih 700 m hingga bertemu pintu gerbang wana wisata. Karcis masuk ke wana wisata Rp. 5.000 per orang dan parkir Rp. 2.000 untuk mobil dan Rp. 1.000 untuk motor. Di sekitar pintu masuk kita sudah disuguhi oleh rimbunnya pepohonan besar.










Jalan setapak yang membelah areal tanaman hutan tampak asri dan cukup terpelihra sehingga memberikan pemandangan yang indah. Mungkin ruas jalan ini sangat cocok untuk mengambil foto atau bahkan shooting video. Setelah itu kita akan menemui kelompok hutan pinus yang juga dibelah oleh jalan setapak. Jalan cukup menanjak dan sedikit berliku. Tepat di tikungan tanjakan kita berbelok ke arah semak belukar. Masih terdapat jalan setapak dari tanah yang kondisinya tidak terpelihara dengan baik. Pada musim hujan jalan setapak tanah ini licin sehingga perlu hati - hati. Namun demikian masih relatif bisa diatasi. Tidak jauh dari permulaan jalan masuk ke semak terdapat bagian semak yang terkuak.Kita menuruni jalan setapak berupa tumpukan batuan, tidak terlalu tinggi. Tidak terlalu susah kita menuruni jalan ini hingga mencapai lokasi curug. Curug Sawer tidak tinggi, mungkin hnya sekitar 10 m. Namun airnya cukup jernih dan dingin. Untuk ukuran curug kurang besar debit airnya, namun cukup layak untuk bermain - main dan mandi di kolm tempat jatuhnya curug.

4.      Curug Tilu
Curug Tilu berada di lokasi wana wisata Ciwangun Indah Camp, di Jalan Kolonel Masturi, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Lokasi ini tidak jauh dari wana wisata Curug Cimahi, tinggal 500 m ke arah Lembang. Dilihat dari kedekatannya, Curug Tilu merupakan satu rangkaian dengan Curug Cimahi. Urutan Curug dari hulu adalah Curug Tilu, Curug Bugbrug dan Curug Cimahi. Sungai yang mengalir melewati ketiga curug tersebut adalah Sungai Cimahi. Ketinggian tempat Curug Tilu adalah 1.100 m d.p.l.




Apabila jalan ke Curug Cimahi kita harus melalui turunan dengan anak tangga yang cukup banyak, maka ke Curug Tilu kita melalui perjalanan sejauh ± 1,5 km dengan medan relatif datar dengan beberapa ruas ada tanjakan. Sesuai dengan tema wisata yaitu wana wisata, maka sekitar perjalanan kita menjumpai hutan belukar dengan sungai jernih mengiringi kita. Benar – benar kita mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Sungai dan beberapa situ kecil tidak dapat kita gunakan untuk mandi karena merupakan sumber air penduduk sekitar maupun oleh PDAM yang dikhawatirkan tercemar oleh sampah. Mobil dan motor hanya dapat diparkir di tempat yang disediakan. Terdapat loket tiket masuk dimana kita harus membayar untuk tanda masuk sebesar Rp. 7.000 per orang dan Rp. 2.000 kendaraan roda 4 dan Rp. 2.000 kendaraan roda 2.



Setelah melewati pintu gerbang kita akan mendapatkan petunjuk ke lokasi camping ground dan aktivitas outbound serta curug tilu. Disini saya hanya menceritakan mengenai curug saja. Di dekat camping ground terdapat petunjuk Curug Leuwi Opat. Disebut demikian karena terdapat 4 curug kecil yang berdekatan. Curug Leuwi Opat disebut juga Curug Cisaseupan karena cipratannya seperti menimbulkan asap. Curug terakhir dari Curug Leuwi Opat jatuh ke kolam alami yang sangat indah. Kolamnya sangat dalam ± 15 m sehingga tidak boleh untuk mandi.





Alasan lain karena merupakan sumber air sehingga dikhawatirkan akan terkotori. Jalan menuju ke curug ini sangat mudah, yaitu menuruni lembah dengan jalan dari tangga batu yang telah disediakan. Setelah itu melalui jalan tanah setapak dan kemudian melewati semacam rongga batu yang bentuknya unik. Pemandangannya sangat indah dengan aliran sungai yang sangat jernih. Sangat ditekankan disini adalah tidak makan minum di sungai apalagi membuang sampah. Perjalanan dilanjutkan menuju Curug Tilu, kita harus naik kembali lalu mengikuti saluran irigasi. Saluran irigasi berdampingan dengan pipa air minum. Searah jalan ini juga ke lokasi outbound.
Air di saluran irigasi sangat jernih sehingga membuat perjalanan kita terasa lebih segar. Kita akan menjumpai pintu air irigasi dan batu – batuan besar. Setelah itu kita memasuki hutan belukar. Kita terus berjalan di jalan setapak melalui beberapa jembatan yang terbuat dari anyaman bambu. Jembatan anyaman bambu yang pertama agak panjang karena menghubungkan dua tebing. Di satu tempat terdapat jembatan yang tidak tinggi menghubungkan antar batu sungai sampai ke jalan setapak berikutnya. Rangkaian jembatan ini memberikan keunikan tersendiri. Kalau anda membawa kamera DSLR di tempat inilah tantangan untuk memperoleh hasil jepretan yang profesional. Cobalah cari sudut terbaik untuk dipotret.


  










Tidak  lama kita akan menemukan Curug Kacapi, curug yang tergolong pendek tetapi aliran airnya cukup jernih. Beristirahatlah sejenak, karena masih sepertiga perjalanan lagi untuk mencapai Curug Tilu dan akan menemui tanjakan yang lumayan melelahkan. Ya, dari curug ini kita akan dihadang oleh beberapa batu besar pada jalan tanjakan. Di musim hujan jalan ini cukup licin sehingga harus hati – hati. Kita terus mengikuti jalan setapak yang merupakan jalan tanah bercampur batu, sampai pada suatu tempat kita bisa melihat dari kejauhan Curug Tilu. Tetapi sebelum sampai ke Curug Tilu kita akan menemui Curug Sawer yang airnya tidak besar. Liku – liku melewati sungai dihubungkan dengan jembatan anyaman bambu. Sampailah kita di lokasi Curug Tilu.
Curug Tilu diberi nama demikian karena ada tiga tingkatan curug. Dua curug pertama berdekatan, sedangkan satu lagi berada di pedalaman. Kolam tempat jatuhnya di curug terakhir cukup dalam yaitu 13 m sehingga pengunjung diminta untuk tidak berenang di tempat tersebut. Cukup berbahaya terlebih di musim hujan, yang jelas pernah ada pengunjung tewas tenggelam di tempat tersebut. Untuk memberikan pengaman, di atas kolam dipasang tali tambang sebagai penanda tempat yang dalam. Meskipun demikian kita tetap dapat menikmati segar dan dinginnya air dari curug di tempat yang aman. Lapar dan haus sedangkan kita tidak membawa bekal? Jangan khawatir ada 3 warung di sisi kolam curug.






Masih di tempat rekreasi yang sama tedapat bagian lain yang mempunyai pemandangan indah. Ada semacam kolam alami yang menampung air dari sungai kecil.Di sekitar kolam itu terhampar taman dan lapangan rumput yang asri. Kalau kita telusuri sungai kecil kita akan menemukan beberapa curug yang berada di antara rimbunan semak belukar. Curug tersebut diberi nama Curug Ciaseupan.

5.      Curug Bugbrug.
Curug Bugbrug masih dalam satu lingkungan wilayah dengan Curug Tilu dan Curug Cimahi. Secara administratif berada di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Dari segi jarak lebih dekat dari Curug Cimahi. Kita bisa berjalan dari luar pintu gerbang Curug Cimahi ke arah Timur menuju Lembang. Begitu kita melihat jembatan kita berhenti. Untuk tempat parkir kendaraan memang tidak disediakan khusus, hanya kita menyesuaikan tempat yang aman dan nyaman. Ambil jalan setapak ke arah Utara yang masih berupa jalan tanah dan kurang terpelihara. Sekitar jalan berupa ladang, kebun dan semak belukar. Berjalan kaki menempuh ± 1,5 km kita akhirnya sampai di Curug Bugbrug. Letak persis Curug Bugbrug berada di tebing batuan dengan ketinggian sekitar 80 m. Sebenarnya curug ini tidak kalah indah dengan Curug Cimahi hanya karena tempatnya yang belum dikelola dengan baik.
Sumber :  https://tempatwisatadibandung.info/curug-bugbrug/ 

Dinamakan Curug Bugbrug karena suara air yang jatuh ke batuan seperti benda yang jatuh saling menumpuk yang dalam bahasa Sunda diistilahkan ngabugbrug atau bertumpuk – tumpuk. Air Curug Bugbrug sangat jernih demikian juga kolamnya. Dasar kolam berupa batu – batuan sehingga airnya tetap terjaga bening. Hanya kita harus hati – hati karena di bagian tengah kolam cukup dalam yaitu sekitar 3 – 4 m.

6.      Gua Pawon
Merupakan salah satu bukti peninggalan manusia purba di daerah Priangan. Terletak di wilayah Citatah (Padalarang - Cianjur), di pinggir jalan raya terdapat plang sebagai tanda akses menuju Goa Pawon. Tidak jauh sekitar 1 km kita sudah sampai tujuan. Di lokasi wisata ini sudah tersedia tempat parkir. Harga tiket masuk masih relatif murah yaitu Rp. 5.000 per orang.






Goa Pawon letaknya di atas tempat parkir. Kita naik tangga sedikit lalu barulah kita mulai menapaki satu persatu goa yang ada. Beberapa spot menawarkan keindahan tersendiri. Di antara rongga goa terpampang pemandangan di bawahnya. Mirip suasana di film Jurassic Park.








Kita bisa memasuki bagian dalam goa, tidak perlu khawatir tersesat karena hanya rongga saja dan pasti tidak lama akan bertemu ujungnya. Ada beberapa situs yang merupakan tempat atau petilasan manusia purba dahulu. Oleh pihak instansi yang menangani situs purbakala sudah diberi garis batas.

7.      Situ Ciburuy
Situ yang cukup legendaris karena muncul dalam syair lagu Bubuy Bulan yang terkenal ternyata dekat aksesnya. Mungkin pada waktu lagu itu dibuat, jalan raya Cianjur-Padalarang masih berupa jalan sempit yang hanya dilalui satu dua mobil kuno dan delman. Pemandangan pada masa itu sangat indah dan menjadi tempat romantis. Tetapi saat ini sudah menjadi tempat yang cukup kumuh dan tidak tampak lagi pepohonan yang rimbun.




Meskipun keindahan situ Ciburuy sangat jauh berbeda dibandingkan pada masa lalu, tetapi lumayanlah sekedar untuk beristirahat. Tepian danau ini terdapat terminal akhir Ciburuy. Bis Damri dan angkot ke kota Bandung beroperasi dari Ciburuy ke berbagai tempat di Kota Bandung

8.      Waduk Saguling
Merupakan salah satu waduk yang membendung Sungai Citarum, yang lain adalah Waduk Jatiluhur dan Waduk Cirata. Waduk yang mulai beroperasi tahun 1986. Lokasi waduk ini di Desa Saguling, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat. Dibanding 2 waduk lainnya, Waduk Saguling berada pada letak tempat yang lebih tinggi yaitu 653 m d.p.l. Medan sekitarnya adalah perbukitan, sehingga bentuk waduk ini tidak beraturan, mengikuti areal di antara bukit.




Sayangnya akibat pembukaan lahan di perbukitan ditambah dengan kurangnya kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan, membuat waduk ini jadi sarat dengan masalah lingkungan. Sedimentasi yang melebihi ambang batas menyebabkan kedalaman air semakin rendah. Belum lagi sampah domestik yang turut mencemari beberapa bagian danau buatan ini. Terakhir, terdapat masalah dalam konstruksi bangunan waduk, menyebabkan jalan sekitar waduk yang merupakan penghubung antara Desa Saguling dan kecamatan Cipongkor ditutup untuk jangka waktu yang belum ditentukan.



  




Terlepas dari masalah di atas, sebenarnya Waduk Saguling menawarkan panorama yang cukup indah sebagai tempat wisata. Tempat untuk berdiam menikmati keindahan cukup banyak karena memang sekeliling waduk di daerah perbukitan hingga ke lokasi emplasemennya cukup indah. Di daerah emplasemen waduk terdapat perkantoran PLTA dan taman rekreasi yang lumayan indah. Sebenarnya jalan lingkar sekitar waduk menawarkan keindahan tersendiri, tetapi sekarang tidak boleh dilalui kendaraan. Kalau mau sedikit capek, bisa saja kita lalui dengan berjalan kaki. Bagi  yang hobi memancing, Waduk Saguling bisa dijadikan tempat menyalurkan hobi anda. Ada banyak lapak memancing, jadi lebih pasti dan nyaman. Soal hasil mungkin tidak seberapa, tetapi sensasinya bila dapat.






Akses menuju Waduk Saguling disarankan lewat Batujajar, lebih singkat tetapi jalannya sempit. Bisa juga lewat Cikalong atau bahkan Rajamandala-Citatah tetapi akan menjadi jauh yaitu sekitar 15 km.

9. Tangkuban Parahu
Gunung Tangkuban Parahu merupakan gunung berapi yang masih aktif, termasuk jenis stratovulcano dengan ketinggian sekitar 2.084 mdpl. Tidak heran jenis vegetasi yang tumbuh adalah berbagai jenis khas tumbuhan pegunungan seperti pinus. Panorama sepanjang perjalanan cukup indah, dan semakin tinggi hingga mencapai tujuan semakin mempesona. Akses menuju lokasi ini sangat mudah dijangkau. Berada pada jalur Bandung - Subang, selepas Lembang kita akan menemukan plang petunjuk lokasi. Secara administratif gunung tangkuban perahu termasuk dalam wilayah Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Sekitar 20 Km sebelah Utara Kota Bandung.



Kita dapat memarkirkan kendaraan dekat kawah, yang tersedia lokasi parkir cukup luas. Selanjutnya kita menaiki tangga di perbukitan hingga mencapai lokasi kawah. Kawah yang pertama kita lihat adalah Kawah Ratu yang cukup besar dan berada di dasar lembah yang cukup dalam. Kita hanya bisa menyaksikan dari atas, tidak boleh turun ke bawah karena kawah tersebut merupakan kawah utama. Selanjutnya kita bisa menyaksikan berturut - turut yaitu kawah upas, kawah domas, kawah jurig, kawah siluman, kawah ecoma, kawah baru, kawah lanang dan kawah jarian. 
Kawah Upas adalah kawah kedua setelah Kawah Ratu. Untuk mencapai kawah ini kita menyusuri bibir kawah Ratu. Kawah lainnya yang patut dikunjungi adalah Kawah Domas yang cukup indah, hanya saja jaraknya 1 km dari Kawah Ratu. 












10.  Pemandangan Sepanjang Jalan
Apabila kita dari Jakarta ke kota Bandung baik dengan kendaraan melewati jalan tol atau non tol serta naik kereta api kita akan dimanjakan oleh keindahan panorama yang bervariasi berupa perbukitan hingga tanah pertanian. Beberapa bukit dengan bentuk yang unik. Salah satunya adalah Bukit Hejo.




Bukit atau Gunung Hejo, masyarakat sekitar menyebutnya demikian berada di antara Km 90 - Km 100. Bentuknya yang unik berada di antara pepohonan rimbun memiliki keindahan tersendiri. Kita hanya bisa menikmati sesaat saja dari jalan tol karena tidak boleh berhenti. Mungkin kalau mau puas harus mengambil jalan setapak di luar jalan tol untuk lebih dekat melihatnya. Bagi penyuka mistik, daerah ini disebut dengan daerah angker karena banyak kejadian kecelakaan yang makan korban jiwa.
Pemandangan lain adalah pemandangan jembatan kereta api yang cukup mencengangkan. Jembatan kereta api yang tidak ada pagar dan letaknya yang sangat tinggi di antara bukit-bukit menjadi pemandangan memukau. Sekali lagi kita tidak bisa menikmati lama - lama karena harus tetap jalan.







Di sisi lain apabila kita naik kereta api Jakarta-Bandung, pemandangan kanan kiri jendela juga tidak kalah elok. Gantian, kita akan saksikan jalan tol yang umumnya berada di bawah jalan kereta api. Kita agak sulit mengambil gambar karena kereta api sekarang tidak ada jendela terbuka jadi terpaksa dari balik kaca jendela saja.

11. Kawasan wisata Lembang
Lembang merupakan salah satu destinasi wisata yang sudah mempunyai nama di level nasional. Tidak heran Lembang dikenal masyarakat luas karena keindahan alamnya, udara yang sejuk dingin dan segar serta akses yang mudah dijangkau karena terletak di antara kota Bandung dengan Subang. Terlebih dengan tuntutan masyarakat agar disediakan tempat hiburan kekinian, maka semakin beragam pilihan tempat wisata di kawasan Lembang. Tempat wisata yang bermunculan akhir - akhir ini adalah berbagai tema wisata yang spesifik, unik dan menarik. Selain itu tempat wisata tersebut diintegrasikan dengan restoran, penginapan dan berbagai fasilitas komersil.
Berbagai tempat wisata di kawasan Lembang adalah :
a. Farm House Susu Lembang
Berada di Jl. Raya Lembang No.108, Gudangkahuripan, Lembang, Gudangkahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391. Wisata yang ditawarkan adalah wisata keluarga dan wisata edukasi tentunya yang berkaitan dengan peternakan sapi perah. Lembang merupakan salah satu pemasok susu sapi perah untuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. Dengan lingkungan yang masih asri dan udara segar, maka peternakan sapi perah layak diangkat untuk menjadi tema wisata.

Sumber gambar : https://tempatwisatadibandung.info/farmhouse-lembang-bandung/

Pengunjung akan menemukan berbagai spot menarik yaitu :
- Taman bunga berbagai jenis
- Taman bersantai
- Rumah Hobbits. Mengambil inspirasi dari film The Hobbits
- Gembok cinta merupakan tempat untuk memasang gembok dari pasangan yang dilanda asmara
- Kebun binatang mini dengan koleksi hewan - hewan jinak
- Tempat makan/minum dengan menu yang menggoda dan khas

b. Curug Maribaya
Sebenarnya curug ini berada dalam kawasan wisata Taman Hutan Raya Djuanda. Jadi untuk melihat curug ini harus terlebih dahulu masuk dari Tahura Djuanda. Curug dengan ketinggian sekitar 30 meter terlihat cukup indah karena berada di antara hamparan rumput halaman dan pepohonan rindang

c. De' Ranch
Terletak di Jl. Maribaya No.17, Kayuambon, Lembang, Kayuambon, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391. Tempat wisata ini unik karena menawarkan wisata keluarga sekeluarga sekaligus wisata edukasi yang terkait dengan pemeliharaan berbagai jenis kuda mulai dari kuda untuk ketangkasan maupun kuda poni nan mungil.Tempat wisata ini dekat dengan kawasan Wisata Maribaya Lembang, seperti dekat dengan The Lodge Maribaya dan Maribaya Natural Hot Spring Resort.
Sumber gambar : https://www.vebma.com/wisata/Wisata-De-Ranch-Lembang/436 

Aktivitas wisata yang ada di tempat ini adalah berkeliling naik Delman, naik kuda Poni yang lucu, bermain sepeda track, bermain trampolin hingga belajar memanah seperti game Archery War. Selanjutnya ada juga permainan Tricker, berburu emas ( The Gold Hunter ), Flying Fox, Pony Kidz, Loncat Anak, Kidtrik, Kuda Ayun dan Peti Luncur. Untuk wisata airnya ada Fun Boat, Kolam Pancing, Balon Air, Mancing balita, Kolam Indian Totem Web. Fasilisitas wisata yang ada antara lain restoran/cafe, tempat jualan tanaman hias, dan sebagainya

d. Maribaya Natural Hotspring Resort
Lokasi tempat wisata ini berada di bagian timur Lembang, atau sekitar 5 Kilometer dari Yogya Junction Lembang dan kurang dari 30 KM dari pusat kota Bandung. Alamat tepatnya adalah di Jalan Raya lembang No 105/212 Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Sarana dan fasilitas yang terdapat pada tempat wisata ini adalah :
- Spot jembatan indah
- Diorama tentang Sejarah atau Legenda Maribaya
- Kolam Pancing Talaga Giri
- Children Playground
- Rumah Hobbit dan Rabbit feeding Maribaya Resort
- Kolam Rendam Tirta Wening
- Sky Bridge Tapak Halimun
- Bale Pinton
- Kids Aventureland
- Curug indah yaitu Curug Cikawari, Curug Cigulung dan Curug Cikoleang
- Pemandian Air Panas Maribaya
- Pancuran Salapan Cikawari
- Cafe/ rumah makan
Sumber gambar : https://tempatwisatadibandung.info/harga-tiket-masuk-maribaya-natural-hot-spring-resort-lembang-bandung/

e. Gunung Putri Lembang
Alamat lokasi di jalan Gunung Putri No.184, Jayagiri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391. Titik masuk ke Gunung Putri adalah berada di antara Lembang - Cikole. Arah lokasi dapat melalui :
- Dari Bandung melewati jalan Setiabudi-Lembang-Gunung Putri
- Dari Ciumbuleuit melewati Punclut-Lembang-Gunung Putri
- Dari Dago ke kiri arah Punclut-Cijeruk-Lembang-Gunung Putri

Sumber foto : https://www.wisatabdg.com/2016/11/wisata-alam-gunung-putri-lembang-yang.html

Gunung Putri sebenarnya merupakan kawasan hutan lindung yang dikelola oleh Perhutani. Karena tempat ini sangat indah dan menarik banyak pengunjung sehingga dijadikan tempat wisata. Bagian menarik dari lokasi wisata ini adalah :
- Panorama dari ketinggian ±1.500 m d.p.l. Dari puncak tertinggi di Gunung Putri kita dapat melihat Gunung Bukit Tunggul, Gunung Manglayang, Gunung Cikurai di sebelah Timur. Lalu terlihat di sebelah Selatan Gunung Rakutak dan di sebelah Barat terlihat Gunung Tangkubanparahu dan Gunung Burangrang.
- Hutan pinus yang telah ditata termasuk hammock yang disewakan
- Benteng peninggalan Belanda yang dibangun tahun 1913
- Cafe dan tempat makan

f. Observatorium Bosscha
Siapa yang tidak kenal tempat peneropongan benda - benda langit yang berada di Lembang. Ya, observatorium (tempat pengamatan bintang) Boscha yang telah berdiri sejak era kolonial Belanda dan bertahan fungsinya. Terlebih ketika tempat ini menjadi lokasi shooting film Petualangan Sherina yang menjadi salah satu ikon film anak - anak.
Sumber foto : https://hotelmurahpilihan.wordpress.com/2014/07/22/tempat-wisata-di-bandung-yang-wajib-sobat-backpacker-kunjungi/observatorium-boscha-bandung-satu-tempat-wisata-dibandung/

Lingkungan yang berada di dalam kawasan observatorium masih cukup rindang dan tentunya tempat yang sejuk menjadikan tempat yang layak untuk rekreasi. Disamping tentunya fungsi observatorium sangat cocok untuk rekreasi edukasi.
Lokasi observatorium sangat mudah karena titik masuknya berada di jalan raya Lembang. Untuk masuk ke dalam bangunan observatorium kita harus membayar tiket masuk terlebih dahulu, yang mana pada siang hari seharga Rp. 15.000 dan pada malam hari seharga Rp. 20.000

g. Punclut
Punclut atau puncak Ciumbuleuit terkenal bagi traveller wilayah Bandung sebagai destinasi wisata mengagumkan. Letak lokasi tempat wisata ini berada pada jalan raya Ciumbuleuit, 7 km dari kota Bandung ke arah Utara yang dapat tembus ke Lembang. Sebenarnya banyak spot di daerah Ciumbuleuit yang layak untuk dinikmati keindahan panoramanya.
Berbagai tempat wisata di daerah Punclut adalah :
D'dieu Land


Sumber foto : https://www.wisatabdg.com/2018/01/ddieu-land-spot-selfie-dan-tempat.html

Lereng Anteng
Sumber foto : http://www.trivindo.com/restaurant/punclut-puncak-bandung.html

Tafso Barn
Sumber foto : https://www.wisatabdg.com/2017/06/tafso-barn-di-punclut-tempat-asik-buat.html

Dago Bakery
Sumber foto : https://steller.co/s/7e8LENh9k7J

h. Wisata hutan pinus pal 16 cikole
Wisata hutan ini berada sebelum akses masuk ke Tangkuban Perahu atau setelah Terminal Wisata Grafika Cikole. Tidak seperti tempat wisata lainnya, sarana yang disediakan cukup sederhana karena lebih ditujukan sebagai tempat istirahat bagi penumpang mobil atau motor yang lelah di perjalanan. Meskipun seperti tempat transit tetapi berbagai sarana yang disediakan cukup indah sebagai tempat berfoto sehingga tidak jarang pengunjung malah banyak menghabiskan waktu di tempat ini. Belum lagi sarana lainnya seperti cafe dan tempat makan, WC, musholla dan tempat parkir yang cukup luas.

Sumber foto : https://jabarekspres.com/2017/menikmati-kesejukan-wisata-hutan-pinus-pal-16-cikole/

Tempat ini semula hanya kebun pinus kosong tetapi karena letaknya masih agak jauh dari tempat wisata terkenal lainnya sehingga sering dijadikan tempat istirahat pengendara mobil dan motor. Lama kelamaan tempat ini menjadi daya tarik tersendiri. Pengelola tempat wisata ini adalah Perhutani sekaligus sebagai penanggung jawab dari kawasan hutan lindung.

i. Tebing Karaton
Semula tempat ini hanya bagian dari struktur alam daerah perbukitan. Tetapi karena tempatnya yang menonjol dan berada di tempat ketinggian sehingga kita dapat menikmati panorama. Dan terpenting adalah tempatnya yang sangat cocok untuk berfoto sehingga menjadi daya tarik tersendiri.
Secara administratif, tebing ini terletak di Kampung Ciharegem Puncak, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung Barat.
Sumber foto : https://www.pergidulu.com/cara-menuju-tebing-keraton/

Sumber foto : https://www.sharetempatwisata.com/tebing-keraton/

Perjalanan menuju kesana bermula ke arah Taman Hutan Raya Djuanda. Setelah masuk ke dalam lokasi Tahura perjalanan dilanjutkan hingga bertemu jalan bercabang dimana ada tulisan Bukit Pakar Utara yang berada di sebelah kanan. Dari sini jalanan semakin menanjak melewati hutan di sisi kiri hingga sampai di Warung Bandrek. Di tempat ini kita seperti diarahkan untuk menggunakan jasa ojeg lokal dan kendaraan diparkir di tempat yang sudah disediakan. Tarif ojek sekitar Rp 50.000,- per orang dan bisa ditawar apabila pengunjung sepi. Kalau mau jalan kaki perjalanan sekitar 2 km.
Sepanjang perjalanan akan tampak pemandangan pepohonan dan rumah-rumah di lereng bukit. Kita melewati pemukiman warga dan mengambil belokan ke kanan hingga akhir pemukiman warga. Selanjutnya terdapatvbelokan ke kiri yang agak curam.
Hanya sekitar 100 meter terakhir, jalanan sangat curam dan berbatu-batu. Tidak lama kemudian kita menjumpai beberapa warung di sebelah kanan dan di sisi kiri ada bangunan seperti gapura yang merupakan pintu masuk ke Tebing Keraton. Tiket masuk pengunjung Rp 11.000.

j. Wisata Bunga
Tempat wisata yang bertemakan kebun bunga di kawasan Lembang adalah :
- Taman Bunga Cihideung yang beralamat di Jl. Terusan Sersan Bajuri No.37, Cihideung, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40559
- Kebon Begonia yang beralamat di Jalan Raya Maribaya No.120 A, Langensari, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391
- Rumah Bunga Rizal yang beralamat di Km. 2,4, Kec. Bandung, Jalan Maribaya, Kayuambon, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391
Sebenarnya masih banyak tempat wisata yang bertemakan bunga di kawasan Lembang. Anda dapat memilih mana yang cocok dengan kebutuhan rekreasi keluarga
Sumber foto : https://wisatatamanbungabegonialembang.wordpress.com/

Sumber foto : http://www.wisatabagus.net/taman-bunga-cihideung

k. Kota Mini Lembang
Berada di dalam areal Grand Hotel Lembang, dekat dengan tempat wisata Floating Market dan Rainbow Garden. Alamat Kota Mini adalah di Jl. Grand Hotel No.33, Lembang, Bandung, Jawa Barat 40222.
Kota mini itu sendiri sebenarnya merupakan kawasan wisata yang terdiri dari beberapa tema tempat di dalamnya. Selain itu juga terdapat berbagai aktivitas bertema yang cukup menarik untuk diikuti anak - anak dan mungkin juga orang dewasa.

Sumber foto : https://indonesia.tripcanvas.co/id/bandung/kota-mini-lembang/

Tempat dan kegiatan wisata bertema di dalam kawasan Kota Mini adalah :
- Bangunan - bangunan mini berasitek Eropa.
- Berfoto dengan kostum tradisional Eropa
- Cooking school untuk anak - anak
- Permainan polisi dan penjahat
- Wahana pemadam kebakaran
- Lokomotif keliling
- Danau buatan
- Rumah Boneka Teddy
- Cat house
- Kampung Hobbit
- Baby Clinic
- Barbie Playhouse

l. Kampung Gajah Wonderland
Tempat wisata kekinian boleh dibilang memiliki banyak wahana dan atraksi yang mungkin sangat menyita waktu untuk menikmatinya. Banyak diantaranya memiliki keunikan sehingga layak untuk dicoba. Dibandingkan dengan tempat rekreasi modern lainnya, tempat wisata ini berada di daerah yang berketinggian cukup sehingga kita sekaligus menikmati udara sejuk dan tentunya panorama yang masih terjaga asri.
Alamat tempat wisata ini adalah jalan Terusan Sersan Bajuri Km. 3,5 Desa Cihideung Kec.parongpong, Bandung,
Sumber foto : http://klikalamat.com/bandung/kampung-gajah-wonderland/

Sumber foto : https://travelspromo.com/htm-wisata/kampung-gajah-lembang-aktifitas-atraksi-tiket-masuk/

Jenis wahana yang ada di dalam taman rekreasi ini antara lain touring ATV, bumperboat, side car, mini buggy, futuristic train, waterboom, sky rider, dan lain - lain. Hampir semua wahana yang ada bertarif. Tetapi kita dapat menggunakan tiket terusan dengan tarif per orang sebesar Rp. 150.000 untuk hari biasa dan Rp. 200.000 untuk hari Minggu dan hari libur. Khusus untuk biaya masuk ke lokasi Wahana Kampung Gajah dikenakan tarif per orang sebesar Rp. 15.000 untuk hari biasa dan Rp. 25.000 untuk hari Minggu dan hari libur.

m. Curug Luhur
Tempat wisata yang baru dibuka awal tahun 2017 ini dikelola oleh KPH (Kesatuan Pemangku Hutan) Bandung Utara. Lokasi ini terletak di Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Jalan menuju tempat ini adalah dengan mengambil jalan arah Maribaya hingga Cibodas. Selanjutnya kita melanjutkan perjalanan ke arah Bukit Tunggul.
Sumber foto : http://blog.reservasi.com/curug-luhur-cibodas-tempat-wisata-alam-baru-yang-siap-menemani-akhir-pekan-kamu/

n. Taman Kupu - Kupu
Ada tempat unik yang perlu anda kunjungi yaitu Taman Kupu - Kupu yang terletak di Jl. Cihanjuang No. 58, Cibaligo-Cimahi, Cihanjuang, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40559. Dari nama saja kita sudah menebak bahwa jualan wisata yang disajikan adalah tentang kupu - kupu.
Disini kita bisa melihat berbagai koleksi kupu - kupu hidup yang sangat menakjubkan di dalam kerangkeng unik yang disebut dengan insektarium. Tidak hanya kerangkeng kupu - kupu, atraksi lainnya adalah rumah kepompong, gazebo unik dan outlet kupu - kupu.

Sumber foto : http://tamankupu-kupucihanjuang.blogspot.com/

o. Floating Market
Anda mungkin tidak asing dengan pasar apung di Banjarmasin. Dengan mengusung konsep pasar apung, di tempat wisata Floating Market kita akan menemukan kegiatan semacam pasar apung untuk kuliner. Perbedaannya kita bertransaksi dengan menggunakan kupon yang sebelumnya kita beli.
Sumber foto : http://www.hargatiket.net/floating-market-lembang/

Di dalam areal wisata Floating Market kita menjumpai aneka atraksi wisata dan wahana yang sayang untuk dilewatkan, yaitu :
- Lokomotif mini
- Taman kelinci
- Taman miniatur kereta api
- Becak dan mobil mini
- Kampung kandang
- Kereta air
- Sepeda air
- Paddle boat
- Sampan
- Kano
- Outbond anak

p. Rainbow Garden
Terletak satu areal dengan Floating Market dan Kota Mini. Di tempat wisata ini didominasi areal taman bunga. Disini kita bisa berbelanja berbagai tanaman hias dan bunga. Tidak kalah pentingnya adalah tempat kuliner yang menggoda selera
Sumber foto : https://tempatwisatadibandung.info/rainbow-garden-lembang-bandung/

q. Terminal wisata grafika Cikole
Tempat wisata yang relatif baru tetapi sudah mengundang banyak peminat berada pada jalan Tangkuban Perahu KM.8, Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391. Tepatnya berada ±8 km dari Lembang dan ±6 km dari Gunung Tangkubanparahu. Sebenarnya lokasi wisata ini merupakan sebuah resor wisata dimana di dalamnya tersedia fasilitas penginapan dan restoran.
Sumber foto : http://www.piknikdulu.com/2018/01/terminal-wisata-grafika-cikole.html

Keunikan di tempat ini adalah bentuk pondok wisata seperti rumah Hobit ala Indonesia yang berada di antara pepohonan pinus. Ditambah dengan ketinggian yang memberikan udara dingin menusuk tapi sejuk memberikan sensasi tersendiri.
Sarana rekreasi yang tersedia adalah :
- Jembatan unik
- Rumah pohon
- Sarana outbound
- Wahana permainan outdoor
- Cafe dan rumah makan