1. Istana Selacau
Di Kabupaten Tasikmalaya pada masa
silam terdapat sebuat kerajaan kecil yang berdiri di wilayah Kecamatan Parung
Ponteng. Nama kerajaan tersebut adalah Kerajaan Selacau. Salah seorang
keturunannya kemudian mendirikan semacam resort wisata sekaligus situs Kerajaan
Selacau. Untuk menuju tempat ini sangat mudah karena berada langsung di tepi
jalan raya Parung Ponteng menuju Pamijahan. Sebagai pertanda terdapat pintu
gerbang yang mencolok dan pagar keliling area.
Sebelum sampai di lokasi terdapat situs
Sunan Selacau beserta para pengiringnya yang merupakan penyebar agama Islam di
wilayah selatan Tasikmalaya ini. Mengenai hubungan Sunan Selacau dan Kerajaan
Selacau dapat dilihat pada sejarah Selacau. Pada situs ini dibangun beberapa
patung Sunan Selacau dan pengiringnya serta seekor singa dan harimau.
Kembali pada tempat wisata Kerajaan
Selacau, untuk sementara ini belum dikenakan harga tanda masuk. Tempat parkir
mobil di depan musholla sedangkan motor dapat di beberapa tempat yang
disediakan. Di bagian depan lokasi terdapat patung dua orang petani yang satu
duduk di atas kerbau, satu lagi berdiri serta seekor harimau kumbang. Kemudian
di areal taman terdapat berbagai patung harimau belang.
Dari bagian depan kita terus
berjalan mengikuti jalan aspal mulus dengan kemiringan yang sangat curam yaitu
lebih dari 45 derajat. Sayangnya tidak ada pengaman sehingga pengunjung harus
hati – hati terutama nanti pada waktu turun. Sekali jatuh akan terus berguling
hingga bawah. Tetapi bukan berarti mengurungkan niat ke atas sebab pemandangan
di atas sangat indah. Ketika tiba di atas bukit kita menyaksikan pemandangan
sekitar di bawahnya yang masih hijau. Kita berdecak kagum dan mengucapkan
subhanallah melihat keindahan alam ciptaan Allah SWT. Bagian paling atas cukup
luas dengan dasar aspal mulus yang dapat
digunakan sebagai helipad. Tidak perlu khawatir kehabisan bekal minuman karena
ada di tempat istirahat (shelter) ada penjual minuman makanan ringan.
Pengunjung diharapkan membuang sampah pada tempatnya. Sayang tempat indah
dikotori oleh sampah plastik.
2. Rumah Batu
Tempat wisata unik ini berupa bukit
batu yang ditatah menjadi rumah lengkap dengan ruangan dengan kursi dan meja
terbuat dari batu. Lokasi wisata ini berada di Desa , Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten
Tasikmalaya. Jalan menuju lokasi ini bisa dari Desa kemudian terus masuk hingga
bertemu dengan jalan lingkar Karangnunggal atau dari Desa juga akan bertemu
jalan yang sama. Titik masuk ke lokasi ini adalah jalan Desa . Setelah itu kita
melewati jalan aspal rusak hingga jalan batu. Untuk kendaraan roda 4 hanya bisa
berhenti di kebun milik penduduk selanjutnya jalan kaki.
Rumah batu sebenarnya merupakan
milik perorangan yang memiliki ide kreatif untuk membuat rumah terbuat dari
batu. Tentunya tidak dijadikan tempat tinggal sebenarnya. Saat ini rumah batu hanya
dijaga oleh kerabatnya. Pengunjung dapat melihat – lihat dan berfoto – foto di
sekitar rumah ini. Tidak ada karcis masuk dan pengunjung dapat bertanya – tanya
pada kerabat pemilik rumah ini bila kebetulan ada.
ayo bergabung dengan Bolavita banyak bonus2 paling menarik
BalasHapusdan tanpa ribet syarat cuma depo dan langsung di berikan
Proses depo wd secepat kilat buktikan sendiri ^^ sabung ayam bangkok
info lebih lanjut:
WA: +628122222995
BBM: BOLAVITA(NEW)